Libur Nataru 2025–2026, KAI Divre II Sumbar Ajak Penumpang Utamakan Keselamatan
PADANG, SUMBAR | Hiruk pikuk penumpang tampak memenuhi stasiun-stasiun kereta api di Sumatera Barat selama masa libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026. Di tengah antusiasme masyarakat menikmati perjalanan kereta api, PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divisi Regional II Sumatera Barat mengingatkan pentingnya kewaspadaan pribadi demi keamanan bersama.
Sebagai langkah pencegahan, KAI Divre II Sumbar mengimbau seluruh penumpang agar tidak mengenakan perhiasan mencolok selama perjalanan. Imbauan ini ditujukan untuk meminimalkan potensi tindak kejahatan serta menciptakan suasana perjalanan yang aman dan nyaman bagi seluruh pelanggan.
Kepala Humas KAI Divre II Sumbar, Reza Shahab, menegaskan bahwa sistem pengamanan di stasiun maupun di dalam rangkaian kereta telah disiapkan secara maksimal. Namun demikian, kesadaran dan kehati-hatian penumpang tetap menjadi bagian penting dalam menjaga keamanan selama perjalanan.
“Kami mengimbau penumpang untuk tidak menggunakan perhiasan mencolok maupun membawa barang berharga secara berlebihan. Kewaspadaan pribadi sangat membantu petugas dalam menciptakan perjalanan yang aman dan nyaman,” ujar Reza Shahab, Jumat (26/12/2025).
Momentum libur panjang seperti Natal dan Tahun Baru, lanjut Reza, kerap diiringi dengan lonjakan jumlah penumpang. Kondisi tersebut menuntut perhatian ekstra, baik dari petugas maupun dari pelanggan, terutama dalam menjaga barang-barang pribadi.
Selain perhiasan, penumpang juga diingatkan untuk selalu mengawasi barang bawaan, baik saat berada di stasiun, di dalam kereta, maupun ketika akan turun di stasiun tujuan. Kelalaian kecil dapat berujung pada ketidaknyamanan selama perjalanan.
KAI juga mengimbau pelanggan agar memastikan tidak ada barang yang tertinggal di tempat duduk, rak bagasi, atau area sekitar saat turun dari kereta. Ketelitian menjadi kunci utama agar perjalanan liburan tetap berjalan lancar hingga tiba di tujuan.
Apabila penumpang mengalami kehilangan barang, KAI meminta agar segera melapor kepada kondektur, petugas Polsuska, atau menghubungi Contact Center KAI 121. Laporan yang cepat akan memudahkan petugas dalam melakukan penelusuran dan penanganan lebih lanjut.
Penumpang juga diminta tetap peka terhadap lingkungan sekitar. Jika menemukan aktivitas mencurigakan di stasiun maupun di dalam kereta api, pelanggan diimbau segera melaporkannya kepada petugas.
“KAI terus berkomitmen meningkatkan pelayanan, termasuk aspek keamanan. Dukungan dan kerja sama penumpang sangat kami harapkan agar perjalanan kereta api tetap aman dan kondusif,” kata Reza.
Selama periode Angkutan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 yang berlangsung sejak 18 Desember 2025 hingga 4 Januari 2026, KAI Divre II Sumbar mencatat tingginya minat masyarakat menggunakan transportasi kereta api.
Hingga Jumat (26/12/2025) pukul 12.00 WIB, sebanyak 57.031 penumpang telah diberangkatkan. Dari jumlah tersebut, KA Pariaman Ekspres menjadi layanan favorit dengan total pemesanan mencapai 48.502 penumpang, dan jumlah ini masih berpotensi meningkat.
“Kami berharap seluruh pelanggan dapat menikmati masa libur dengan aman, kembali ke tujuan dengan selamat, serta membawa pulang barang bawaan secara lengkap,” tutup Reza Shahab.
TIM RMO

.jpg)






