INTELIJEN NEWS

Berita

Peristiwa

Showbiz

Ad Placement

Foto

Video

Kamis, 25 Desember 2025

Libur Nataru 2025–2026, KAI Divre II Sumbar Ajak Penumpang Utamakan Keselamatan

 


PADANG, SUMBAR
 | Hiruk pikuk penumpang tampak memenuhi stasiun-stasiun kereta api di Sumatera Barat selama masa libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026. Di tengah antusiasme masyarakat menikmati perjalanan kereta api, PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divisi Regional II Sumatera Barat mengingatkan pentingnya kewaspadaan pribadi demi keamanan bersama.

Sebagai langkah pencegahan, KAI Divre II Sumbar mengimbau seluruh penumpang agar tidak mengenakan perhiasan mencolok selama perjalanan. Imbauan ini ditujukan untuk meminimalkan potensi tindak kejahatan serta menciptakan suasana perjalanan yang aman dan nyaman bagi seluruh pelanggan.

Kepala Humas KAI Divre II Sumbar, Reza Shahab, menegaskan bahwa sistem pengamanan di stasiun maupun di dalam rangkaian kereta telah disiapkan secara maksimal. Namun demikian, kesadaran dan kehati-hatian penumpang tetap menjadi bagian penting dalam menjaga keamanan selama perjalanan.

“Kami mengimbau penumpang untuk tidak menggunakan perhiasan mencolok maupun membawa barang berharga secara berlebihan. Kewaspadaan pribadi sangat membantu petugas dalam menciptakan perjalanan yang aman dan nyaman,” ujar Reza Shahab, Jumat (26/12/2025).

Momentum libur panjang seperti Natal dan Tahun Baru, lanjut Reza, kerap diiringi dengan lonjakan jumlah penumpang. Kondisi tersebut menuntut perhatian ekstra, baik dari petugas maupun dari pelanggan, terutama dalam menjaga barang-barang pribadi.

Selain perhiasan, penumpang juga diingatkan untuk selalu mengawasi barang bawaan, baik saat berada di stasiun, di dalam kereta, maupun ketika akan turun di stasiun tujuan. Kelalaian kecil dapat berujung pada ketidaknyamanan selama perjalanan.

KAI juga mengimbau pelanggan agar memastikan tidak ada barang yang tertinggal di tempat duduk, rak bagasi, atau area sekitar saat turun dari kereta. Ketelitian menjadi kunci utama agar perjalanan liburan tetap berjalan lancar hingga tiba di tujuan.

Apabila penumpang mengalami kehilangan barang, KAI meminta agar segera melapor kepada kondektur, petugas Polsuska, atau menghubungi Contact Center KAI 121. Laporan yang cepat akan memudahkan petugas dalam melakukan penelusuran dan penanganan lebih lanjut.

Penumpang juga diminta tetap peka terhadap lingkungan sekitar. Jika menemukan aktivitas mencurigakan di stasiun maupun di dalam kereta api, pelanggan diimbau segera melaporkannya kepada petugas.

“KAI terus berkomitmen meningkatkan pelayanan, termasuk aspek keamanan. Dukungan dan kerja sama penumpang sangat kami harapkan agar perjalanan kereta api tetap aman dan kondusif,” kata Reza.

Selama periode Angkutan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 yang berlangsung sejak 18 Desember 2025 hingga 4 Januari 2026, KAI Divre II Sumbar mencatat tingginya minat masyarakat menggunakan transportasi kereta api.

Hingga Jumat (26/12/2025) pukul 12.00 WIB, sebanyak 57.031 penumpang telah diberangkatkan. Dari jumlah tersebut, KA Pariaman Ekspres menjadi layanan favorit dengan total pemesanan mencapai 48.502 penumpang, dan jumlah ini masih berpotensi meningkat.

“Kami berharap seluruh pelanggan dapat menikmati masa libur dengan aman, kembali ke tujuan dengan selamat, serta membawa pulang barang bawaan secara lengkap,” tutup Reza Shahab.


TIM RMO

Kereta Jadi Sahabat Liburan, Pariaman Ekspres Dipilih Ribuan Penumpang

 



PADANG, SUMBAR
 | Libur Natal dan Tahun Baru selalu membawa suasana berbeda. Di stasiun-stasiun Sumatera Barat, wajah-wajah ceria tampak memenuhi peron: anak-anak memegang balon, orang tua membawa bekal, sementara rombongan muda sibuk memotret setiap momen.

Mereka memiliki tujuan yang sama — menikmati liburan tanpa ribet.

Di tengah pilihan transportasi yang beragam, kereta api kembali menjadi andalan. Bukan hanya karena cepat, tetapi karena menawarkan perjalanan yang tenang, ramah keluarga, dan memungkinkan penumpang menikmati pemandangan sepanjang jalur.

PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divisi Regional II Sumbar mencatat lonjakan luar biasa di KA Pariaman Ekspres, yang melayani relasi Paulina–Naras selama masa angkutan Nataru.

Sebagai bentuk komitmen, KAI mengoperasikan 10 perjalanan setiap hari — memastikan masyarakat tetap punya akses luas ke transportasi yang aman dan terjangkau.

Kepala Humas KAI Divre II Sumbar, Reza Shahab, menggambarkan suasana perjalanan yang kini semakin dinikmati.

Rute Padang–Pariaman, yang ditempuh sekitar 1,5 jam, menghadirkan panorama yang sayang dilewatkan: gelombang di kejauhan, hamparan sawah yang menghijau, hingga deretan pepohonan yang meneduhkan. Perjalanan tidak terasa melelahkan — justru menjadi bagian dari liburan itu sendiri.

Bagi keluarga, memilih kereta berarti mengurangi stres. Tak perlu menyetir jauh, tak khawatir terjebak macet, dan anak-anak bisa duduk lebih nyaman.

Dari data KAI, selama 18–25 Desember 2025, sebanyak 39.874 penumpang naik KA Pariaman Ekspres — melampaui kapasitas yang tersedia. Puncaknya, pada 25 Desember 2025, 5.627 orang bepergian dalam satu hari, atau setara 171 persen dari kursi yang disiapkan.

Namun, bagi KAI, lonjakan ini bukan hanya sekadar angka.

Ini adalah tanda bahwa masyarakat percaya, membutuhkan moda yang aman, disiplin jadwal, dan konsisten.

Karena itu, seluruh rangkaian kereta dipersiapkan lebih optimal, petugas lapangan ditambah, serta pelayanan di stasiun dibuat lebih ramah dan informatif. Tujuannya satu: memastikan perjalanan tetap tertib dan nyaman meski arus penumpang meningkat.

Kereta api kini memiliki peran yang lebih luas — bukan hanya menghubungkan kota, tetapi juga membuka gerbang wisata. Pariaman dengan Pantai Gandoriah, kuliner khas, hingga suasana pesisir, semakin mudah dijangkau tanpa beban biaya dan kelelahan di jalan.

Banyak penumpang mengakui, mereka tiba lebih segar, punya waktu lebih lama menikmati liburan, dan pulang dengan pengalaman yang menyenangkan.

“Kami menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada masyarakat Sumatera Barat yang mempercayakan perjalanan liburannya kepada kereta api. Ke depan, kami terus meningkatkan layanan dari sisi ketepatan waktu, kenyamanan, dan keselamatan. Kapasitas juga akan kami sesuaikan dengan kebutuhan, terutama pada momen permintaan tinggi,” ujar Reza.

KAI berharap, perjalanan kereta bukan sekadar transportasi — melainkan ruang kebersamaan, tempat cerita liburan dimulai, dan cara baru menikmati Sumatera Barat.

Bagi pelanggan yang ingin mengetahui jadwal, layanan, atau kebutuhan perjalanan lainnya, informasi bisa diperoleh melalui:


Media Sosial: @KAI121


Email: cs@kai.id


WhatsApp: 0811-1211-1121

Rabu, 24 Desember 2025

Angkutan Nataru 2025, KAI Jamin Aman, Nyaman, dan Tepat Waktu

 


SUMBAR | Di tengah meningkatnya mobilitas masyarakat jelang Natal 2025 dan Tahun Baru 2026, PT KAI Divre II Sumbar memastikan layanan transportasi kereta api tetap siap melayani kebutuhan perjalanan warga. Ketersediaan kursi masih cukup, dan masyarakat diimbau untuk memanfaatkan pemesanan secara lebih awal.

Periode angkutan Nataru tahun ini berlangsung dari 18 Desember hingga 4 Januari. Selama masa tersebut, KAI Divre II Sumbar menyiapkan total 504 perjalanan kereta api lokal — meningkat sekitar delapan persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Tak hanya jumlah perjalanan yang bertambah, kapasitas tempat duduk juga diperluas. Total ada 155.520 kursi yang disediakan, dengan rata-rata 28 perjalanan setiap hari dan sekitar 7.024 kursi yang siap dipesan.

Kepala Humas Divre II Sumbar, M Reza Fahlepi, menjelaskan bahwa hingga Kamis, 25 Desember 2025, sudah ada 57.031 kursi yang terjual. Namun angka tersebut masih bersifat dinamis karena penjualan terus berjalan.

Menurut Reza, tiket kereta api lokal dapat dipesan melalui aplikasi Access by KAI dan kanal resmi lainnya. Untuk hari ini, pelanggan bahkan sudah bisa memesan tiket hingga keberangkatan tanggal 31 Desember atau H-7 sebelum perjalanan.

KAI juga kembali mengingatkan masyarakat agar berhati-hati dalam membeli tiket. Pemesanan disarankan hanya melalui kanal resmi dan mitra terpercaya untuk menghindari penipuan dan memastikan tiket yang didapat valid.

Adapun pembelian langsung di loket stasiun tetap tersedia, namun hanya untuk layanan go-show mulai tiga jam sebelum keberangkatan. Mekanisme ini diharapkan memberi fleksibilitas bagi pelanggan yang membutuhkan perjalanan mendadak.

Lebih jauh, Reza menegaskan komitmen KAI dalam menghadirkan perjalanan yang aman, nyaman, dan tepat waktu selama periode Nataru. Sejumlah inovasi layanan disiapkan untuk menunjang pengalaman perjalanan yang lebih baik.

“Kami berharap masyarakat dapat menikmati perjalanan dengan tenang, karena seluruh persiapan sudah dilakukan secara maksimal,” ujarnya.

Pelanggan yang membutuhkan informasi tambahan terkait jadwal perjalanan maupun pengembalian tiket dapat menghubungi KAI melalui berbagai kanal resmi yang tersedia.



Media Sosial: @KAI121

Email: cs@kai.id

WhatsApp KAI121: 0811-1211-1121

Selasa, 23 Desember 2025

Tak Hanya Kereta, Kenyamanan Pun Diperbarui di Toilet Stasiun Padang

 



SUMBAR
 | Di tengah meningkatnya mobilitas masyarakat pada masa Natal dan Tahun Baru (Nataru), kenyamanan di area stasiun menjadi salah satu faktor penting yang menentukan kualitas perjalanan. Bagi PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divisi Regional II Sumatera Barat, pelayanan kepada pelanggan tidak hanya berhenti pada ketepatan waktu keberangkatan kereta, tetapi juga menyentuh kebutuhan dasar yang kerap luput dari perhatian: fasilitas toilet.

Stasiun Padang kini menghadirkan wajah baru pada fasilitas toiletnya. Bukan sekadar bersih, toilet tersebut tampil lebih estetik dengan sentuhan desain modern yang memberikan kesan nyaman sejak pertama kali digunakan. Pembaruan ini menjadi bagian dari komitmen KAI Divre II Sumbar dalam meningkatkan standar pelayanan publik, khususnya di tengah lonjakan penumpang selama periode Nataru.

Perubahan paling mencolok terlihat dari desain interior yang lebih segar. Mural tematik bernuansa transportasi menghiasi dinding, menghadirkan suasana berbeda dari toilet stasiun pada umumnya. Pencahayaan yang lebih terang serta penataan ruang yang rapi membuat fasilitas ini terasa lebih luas, bersih, dan ramah bagi semua kalangan, baik penumpang harian maupun wisatawan.

Tidak hanya mengedepankan estetika, aspek fungsional juga menjadi perhatian utama. Ketersediaan air bersih, kelengkapan fasilitas pendukung, serta kebersihan yang terjaga melalui perawatan rutin dilakukan secara konsisten. Upaya ini merupakan bagian dari pemenuhan Standar Pelayanan Minimum (SPM) yang wajib dipenuhi KAI demi memberikan rasa aman dan nyaman kepada pelanggan.

Kepala Humas KAI Divre II Sumatera Barat, Reza Shahab, menegaskan bahwa pembenahan fasilitas toilet merupakan wujud kepedulian KAI terhadap kebutuhan dasar pelanggan selama berada di area stasiun. Menurutnya, kenyamanan kecil seperti toilet yang bersih dan layak pakai dapat memberikan dampak besar terhadap pengalaman perjalanan secara keseluruhan.

“Pada masa Nataru, kenyamanan pelanggan menjadi prioritas kami. Kehadiran toilet yang bersih, nyaman, dan estetik di Stasiun Padang diharapkan dapat memberikan pengalaman perjalanan yang lebih baik dan menyenangkan bagi seluruh penumpang,” ujar Reza.

Ia menambahkan, peningkatan fasilitas pelayanan di stasiun akan terus dilakukan secara berkelanjutan. KAI berupaya menghadirkan transportasi publik yang tidak hanya modern dari sisi sarana dan prasarana, tetapi juga humanis dan berorientasi pada kepuasan pelanggan.

Bagi sebagian penumpang, toilet stasiun mungkin hanya menjadi tempat singgah sesaat sebelum keberangkatan atau setelah tiba di tujuan. Namun bagi KAI Divre II Sumatera Barat, fasilitas tersebut merupakan bagian penting dari wajah pelayanan perusahaan. Toilet yang bersih dan tertata mencerminkan keseriusan KAI dalam memberikan layanan terbaik hingga ke detail terkecil.

Melalui pembaruan ini, KAI Divre II Sumatera Barat berharap Stasiun Padang tidak hanya berfungsi sebagai simpul transportasi, tetapi juga sebagai ruang publik yang nyaman dan representatif dalam mendukung kelancaran arus penumpang selama Nataru.

KAI Divre II Sumatera Barat juga mengimbau seluruh pelanggan untuk bersama-sama menjaga kebersihan serta fasilitas stasiun. Dengan kesadaran bersama, fasilitas yang telah dibenahi dapat dimanfaatkan secara optimal dan berkelanjutan oleh seluruh pengguna jasa kereta api.

Di tengah hiruk pikuk perjalanan akhir tahun, kehadiran toilet estetik di Stasiun Padang menjadi bukti bahwa pelayanan prima tidak selalu hadir dalam bentuk besar, tetapi sering kali terasa dari hal-hal sederhana yang dikelola dengan sungguh-sungguh.


TIM RMO

Suasana Nataru Lebih Hidup, KAI Ajak Penumpang Nikmati Musik Live di Stasiun Padang

 


PADANG
 | Hiruk-pikuk Stasiun Padang pada masa Angkutan Natal dan Tahun Baru (Nataru) tahun ini terasa berbeda. Di sela pengumuman keberangkatan dan langkah para penumpang yang silih berganti, alunan musik lembut mengisi ruang tunggu, menghadirkan suasana hangat di tengah padatnya aktivitas libur akhir tahun.

PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divisi Regional II Sumatera Barat menghadirkan hiburan musik live sebagai bagian dari inovasi layanan Nataru yang berlangsung sejak 18 Desember 2025 hingga 4 Januari 2026. Inisiatif ini menjadi upaya KAI untuk menghadirkan pengalaman perjalanan yang lebih berkesan, tidak hanya aman dan tepat waktu, tetapi juga menyenangkan sejak penumpang berada di stasiun.

Musik live yang disuguhkan menghadirkan musisi lokal Duo Simpul Violin, dengan Dani yang memainkan biola sekaligus bernyanyi, serta Farid yang mengiringi dengan petikan gitar dan vokal. Penampilan tersebut turut dilengkapi oleh penyanyi dari internal KAI, menjadikan suasana stasiun terasa lebih hidup dan akrab.

Bagi sebagian penumpang, kehadiran musik ini menjadi pelepas penat setelah menempuh perjalanan jauh. Sementara bagi penumpang lain, alunan lagu menjadi teman setia sembari menunggu jadwal keberangkatan. Anak-anak terlihat antusias, orang tua menikmati suasana santai, dan ruang tunggu pun berubah menjadi ruang kebersamaan.

Kepala Humas KAI Divre II Sumatera Barat, Reza Shahab, mengatakan bahwa hiburan musik live ini merupakan bagian dari transformasi layanan KAI yang berorientasi pada pelanggan. Menurutnya, KAI ingin menghadirkan suasana stasiun yang lebih ramah dan bersahabat, khususnya di masa libur Nataru yang identik dengan lonjakan penumpang.

“Kami ingin menghadirkan suasana yang lebih hangat selama Nataru. Musik live ini menjadi cara KAI menyapa penumpang secara lebih personal, agar waktu tunggu di stasiun terasa lebih singkat dan menyenangkan,” ujar Reza.

Ia menegaskan bahwa inovasi layanan tersebut tidak mengurangi fokus utama KAI pada aspek keselamatan, keamanan, dan ketepatan waktu perjalanan. Seluruh operasional tetap disiapkan secara optimal demi menjamin perjalanan kereta api berjalan aman dan lancar.

Selama periode Nataru, KAI Divre II Sumbar memperkuat kesiapan sumber daya manusia, memastikan keandalan sarana dan prasarana, serta meningkatkan pengawasan keselamatan dan keamanan perjalanan. Langkah ini dilakukan untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi seluruh pengguna jasa.

Menurut Reza, kenyamanan pelanggan saat ini tidak hanya dinilai dari ketepatan jadwal, tetapi juga dari pengalaman menyeluruh yang dirasakan. Suasana stasiun, keramahan layanan, hingga sentuhan hiburan menjadi bagian penting dalam membangun kepercayaan masyarakat terhadap kereta api.

Kehadiran musik live di Stasiun Padang juga menjadi bentuk dukungan terhadap musisi lokal, sekaligus menciptakan interaksi hangat antara KAI dan masyarakat. Stasiun tidak lagi sekadar tempat transit, melainkan ruang publik yang ramah dan penuh makna.

Melalui program ini, KAI Divre II Sumatera Barat berharap masyarakat dapat merasakan nuansa berbeda saat bepergian menggunakan kereta api di masa Nataru, dengan perjalanan yang tidak hanya aman, tetapi juga berkesan.

“Dengan menghadirkan nuansa berbeda di Stasiun Padang selama Nataru, kami berharap kereta api tetap menjadi pilihan transportasi publik yang aman, nyaman, dan berkelanjutan,” tutup Reza Shahab.


Catatan Redaksi:

Naskah ini menegaskan transformasi layanan KAI yang tidak hanya berfokus pada operasional dan keselamatan, tetapi juga menghadirkan pendekatan humanis demi meningkatkan kenyamanan dan pengalaman masyarakat selama masa Angkutan Natal dan Tahun Baru.


TIM RMO

Senin, 22 Desember 2025

Sentuhan Kasih di Hari Ibu, KAI Divre II Sumbar Berbagi Apresiasi untuk Penumpang Perempuan

 


Dalam rangka memperingati Hari Ibu yang jatuh pada 22 Desember 2025, PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divisi Regional II Sumatera Barat menggelar kegiatan pembagian souvenir menarik kepada para penumpang kereta api, khususnya kaum ibu, sebagai bentuk apresiasi atas peran dan kontribusi perempuan dalam keluarga maupun masyarakat.

Kepala Humas KAI Divre II Sumbar, Reza Shahab, menyampaikan bahwa kegiatan tersebut dilaksanakan di Stasiun Padang serta di atas perjalanan KA Pariaman Ekspres relasi Paulimah–Naras dan KA Minangkabau Ekspres relasi Pulau Aie–Bandara Internasional Minangkabau (BIM). Jajaran KAI Divre II Sumbar secara langsung membagikan souvenir kepada penumpang perempuan dalam suasana hangat dan penuh kebersamaan.

“Kegiatan ini merupakan bentuk apresiasi kami kepada para ibu yang memiliki peran luar biasa, baik dalam keluarga maupun dalam kehidupan sosial. Melalui momentum Hari Ibu, KAI Divre II Sumbar ingin menyampaikan penghargaan dan terima kasih kepada para penumpang perempuan yang telah mempercayakan perjalanannya menggunakan kereta api,” ujar Reza.

Lebih lanjut, Reza menegaskan bahwa KAI berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan kepada pelanggan dengan mengedepankan nilai integritas, kepedulian, dan loyalitas, sejalan dengan semangat Semakin Melayani.

Melalui kegiatan ini, KAI Divre II Sumbar berupaya menghadirkan pelayanan yang tidak hanya mengutamakan keselamatan dan ketepatan waktu, tetapi juga sentuhan humanis sebagai wujud kepedulian perusahaan kepada pelanggan.

Kegiatan peringatan Hari Ibu tersebut juga menjadi bagian dari upaya KAI Divre II Sumatera Barat dalam meningkatkan kualitas pelayanan menjelang masa Angkutan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru). Dengan pendekatan yang berorientasi pada pelanggan, KAI berkomitmen memastikan setiap perjalanan kereta api berjalan aman, nyaman, dan berkesan.

Dalam menghadapi masa Nataru, KAI Divre II Sumbar telah menyiapkan berbagai langkah peningkatan pelayanan, mulai dari kesiapan sumber daya manusia, optimalisasi sarana dan prasarana, hingga penguatan aspek keselamatan dan keamanan perjalanan. Seluruh upaya tersebut dilakukan untuk memberikan rasa aman dan kenyamanan bagi seluruh penumpang, khususnya keluarga dan perempuan yang menggunakan layanan kereta api.

Melalui rangkaian kegiatan ini, KAI Divre II Sumatera Barat menegaskan komitmennya untuk terus menghadirkan layanan transportasi publik yang andal, ramah, dan berorientasi pada kepuasan pelanggan, sejalan dengan semangat Semakin Melayani dalam menyambut momen libur akhir tahun.

“Kami berharap kegiatan sederhana ini dapat memberikan kesan positif serta menambah kenyamanan dan kebahagiaan para penumpang dalam menggunakan layanan kereta api,” tutup Reza.

Kamis, 18 Desember 2025

Random Check P4GN Jadi Benteng Keselamatan Operasional Kereta Api di Sumatera Barat

 


Padang
 — PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divisi Regional II Sumatera Barat menegaskan komitmennya menjaga keselamatan perjalanan kereta api dengan memastikan seluruh sumber daya manusia bebas dari penyalahgunaan narkotika. Menjelang masa Angkutan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru), KAI Divre II Sumbar bersama Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Sumatera Barat menggelar random check Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN), Kamis (19/12).

Kegitan yang dipusatkan di Kantor KAI Divre II Sumatera Barat tersebut menyasar pegawai dari berbagai unit kerja strategis, khususnya mereka yang berada di garis depan operasional perkeretaapian. Mulai dari masinis, Pengatur Perjalanan Kereta Api (PPKA), petugas keamanan, petugas boarding, hingga unit operasional lainnya turut mengikuti pemeriksaan secara acak.

Langkah ini menjadi bagian penting dari kesiapan KAI Divre II Sumbar menghadapi peningkatan mobilitas masyarakat selama periode Nataru, yang dikenal sebagai salah satu masa dengan intensitas operasional tertinggi dalam layanan transportasi publik.

Kepala Humas KAI Divre II Sumatera Barat, Reza Shahab, menegaskan bahwa sinergi dengan BNN Provinsi Sumatera Barat merupakan wujud nyata keseriusan KAI dalam membangun lingkungan kerja yang sehat, aman, dan profesional.

Menurut Reza, sektor transportasi publik memiliki tingkat risiko tinggi sehingga menuntut kesiapan fisik dan mental seluruh petugas tanpa kompromi. Oleh karena itu, pencegahan narkoba tidak hanya bersifat administratif, tetapi menjadi bagian integral dari sistem keselamatan operasional.

“Random check P4GN ini bukan sekadar kewajiban normatif, melainkan langkah preventif yang sangat penting. Kami ingin memastikan seluruh insan KAI berada dalam kondisi prima, berintegritas, dan siap melayani masyarakat secara profesional, terutama di masa Angkutan Nataru,” ujar Reza.

Dalam pelaksanaannya, BNN Provinsi Sumatera Barat melakukan tes urine secara acak terhadap pegawai yang hadir. Pemeriksaan tersebut bertujuan untuk deteksi dini potensi penyalahgunaan narkotika sekaligus memperkuat budaya kerja bersih dan bertanggung jawab di lingkungan KAI.

Hasil pemeriksaan menunjukkan seluruh peserta dinyatakan negatif dan bebas dari penyalahgunaan narkotika. Capaian ini menjadi indikator positif bahwa upaya pembinaan dan pengawasan internal yang dilakukan KAI Divre II Sumbar berjalan efektif.

Reza menambahkan, KAI Divre II Sumbar siap mendukung penuh kebijakan serta program pemerintah dalam upaya pencegahan dan pemberantasan narkoba, khususnya di sektor transportasi yang bersentuhan langsung dengan keselamatan publik.

“KAI tidak hanya berorientasi pada pelayanan transportasi semata, tetapi juga pada pembangunan budaya kerja yang sehat dan produktif. Dengan SDM yang bersih dari narkoba, kami berkomitmen menghadirkan perjalanan kereta api yang aman, nyaman, dan andal bagi seluruh pelanggan,” tutupnya.

Melalui langkah preventif ini, KAI Divre II Sumatera Barat menegaskan posisinya sebagai operator transportasi publik yang mengedepankan keselamatan, profesionalisme, serta kepercayaan masyarakat, terutama dalam menghadapi lonjakan layanan pada momentum Natal dan Tahun Baru.


TIM RMO

Ad Placement

Intermezzo

Travel

Teknologi